hari ini, kamis 10 maret 2011, penulis berkesempatan mengamati penampilan interior dan exterior mitsubishi pajero sport 2wd exceed at 2011.
berhubung mobil tersebut masih kinyis-kinyis keluar dari showroom, belum dapat nomor polisi, jadi baru bisa mengamati detil dan mencobanya berkeliling kompleks perumahan saja.
di sisi exterior, mobil tersebut cukup gagah dengan warna dominan hitam dengan beberapa bagian menggunakan chrome, seperti grille, bulatan foglamp dan footstep samping ( footstep kemudian dicat berwarna hitam ).
headlamp standar masih berupa lampu halogen, dan lampu rem belakang masih bohlam standar dengan mika berwarna merah.
di sisi interior, seluruh jok berwarna cerah dan berbalut kulit. di beberapa bagian dilapis kayu seperti konsol tengah dan sisi dalam pintu.
ada beberapa titik lampu dan kotak penyimpanan di seantero kabin. di bagian belakang tersedia lighter dan kontrol ac untuk kabin belakang. dongkrak tersimpan di sisi dalam bagasi di body samping belakang.
di bagian tengah dashboard terdapat deretan tombol pengatur suhu, head unit dan di bagian atasnya terdapat tampilan kompas dan multi information display.
multi information display tersebut menampilkan informasi suhu luar, konsumsi bbm, statistik konsumsi bbm dll.
pada bagian mesin, menggunakan mesin diesel tipe 2.5l dohc commonrail turbocharged and intercooled, 4 silinder dengan volume 2477 cc.
transmisi menggunakan tipe r4a5a ( 4 a/t ) invec ii with sport mode.
ban standar menggunakan velg alloy berukuran 17 inchi dengan ban berukuran 265/65/r17, kebetulan mobil tersebut menggunakan ban merk bridgestone tipe dueler h/t.
ban cadangan digantung di bagian belakang mobil di bawah bagasi.
dengan ukuran ban standar tersebut, ruang kosong masih terlihat cukup lega, nampaknya kalau menggunakan velg berukuran 20 inchi masih bisa masuk kedalamnya.
untuk pengereman menggunakan rem cakram di bagian depan dan drum di bagian roda belakang.
impresi awal sewaktu pajero sport tersebut dibawa memutari kompleks, terasa cukup responsif, terutama perpindahan gigi transmisi yang sangat mulus, redaman suspensi sedikit agak keras dan pandangan kedepan terhitung baik.
suara khas mesin diesel masih sedikit masuk kabin terutama sewaktu pedal gas diinjak agak dalam, dengan getaran walaupun masih terasa tetapi masih bisa ditoleransi.
demikian review sekilas mengenai pajero sport tersebut, sambil menunggu nomor polisi siap sehingga bisa dilakukan test drive selanjutnya.
mudah-mudahan info dan foto-foto berikut bisa memberikan sedikit gambaran mengenai pajero sport tersebut…
trims…
note : thanks to wenus family
Pingback: personal review pajero sport 2wd exceed at 2011 - pernik-perniknya - 10 mar 2011
great review!!!
overall gimana, puas gak ?
menurut info dari sang empunya mobil, untuk pemakaian sehari-hari sih so far ok-ok saja ya pak, yang paling keliatan adalah mantap kalau dibawa jalan di tol…
trims sudah mampir…
r1
Bahan bakarnya seberapa irit Pak?
Ada caranya gak supaya suspensinya tidak terlalu keras?
Terima kasih sharingnya ya Pak
maaf baru sempat jawab ya pak, kebetulan baru sempat bisa menanyakan info ke sang empunya mobil tsb…
berdasarkan info terakhir, untuk pemakaian sehari-hari, mid paling sering menunjukkan angka 8 l / 100 km dan 10 l / 100 km, kombinasi antara penggunaan di jalur tol dan jalur macet.
untuk sedikit menambah kenyamanan, tekanan angin ban dibikin rata 30 psi, sedikit lebih empuk bantingannya, pernah mencoba 28 psi tetapi power steering jadi berat.
pernah baca juga di tabloid otomotif dan media online-nya, ada yang jual underbrace, berlokasi di bandung, barangkali bapak mau ikutan baca-baca juga, linknya sbb :
http://ototips.otomotifnet.com/read/2011/07/17/321504/202/28/Usir-Oleng-Dan-Limbung-Kaki-Kaki-Pajero-Sport-
sekedar info saja ya pak, karena saya sendiri belum pernah coba pasang…
demikian sekedar sharing saja…
trims…
r1
saya pakai exceed 2012, ini SUV enak banget dikendarainya, tak usah khawatir lagi ketika hujan besar menjadi banjir atau melewati jalanan rusak yang umumnya banyak ditemukan di indonesia.
kekurangan utamanya adalah ketika RPM belum mencapai angka 2,000 dimana turbo belum jalan, tenaganya lambat sekali untuk bermanuver.
maka dari itu, saya ganti DownPipe aftermarket buatan kansai , lalu mengganti filter udara merk KN&N. setelah penggantian parts tsb, tenaga awal terasa berubah, kini turbo mulai terasa spool up di RPM 1,700an dan tarikan awal menjadi lebih ringan.
baru-baru ini saya pun mengganti per standard menggunakan after-market spring merk H&R type low. ride height depan dan belakang turun 4cm, yang saya rasakan, karena per H&R type low adalah “progressive springs”, maka ketika berjalan perlahan melewati jalanan bergelombang akan terasa sedikit lebih keras, tetapi ketika berjalan cepat dan melewati jalanan bergelombang maka terasa sedikit lebih empuk. belum tahu handling high speed di jalan tol, karena belum ada waktu untuk mencobanya. seharusnya handling menjadi improve dan tongkorongannya pun menjadi lebih enak dilihatnya, karena dalam kondisi per standard gap antara ban dengan fender sangat lebar terutama pada ban belakang, dimana menurut saya kurang OK dari segi estetikanya.
mungkin berikutnya saya akan memasang PowerPlug setelah melewati 5,000km.
tips untuk sesama pemakai PJS:
1. jangan mengisi 100% bio solar dari berbagai SPBU, lebih baik mengisinya dari SPBU langganan saja yang turn overnya tinggi (ramai). dan usahakan selalu dicampur dengan PertaDex dengan komposisi minimal 25% dex 75%biosolar, lebih baik lagi apabila dicampur oleh additive solar seperti Redline, yang dapat dibeli di Acehardware atau toko2 oli.
2. segera ganti oli mesin dan oli gardan setelah 1,500km pertama. menurut saya oli bawaan dari Mitsu qualitasnya kurang OK.
3. selalu panaskan mesin sebelum dipakai sekitar 3-4 menitan. berdasarkan hasil pengamatan saya pribadi, mesin turbo diesel akan lebih bertenaga apabila diberikan cukup waktu untuk warming up.
4. tenaga maksimum akan didapat apabila pedal gas ditekan secara perlahan dan konstan dari rpm 2000 untuk mendapatkan torsi yang maksimum. jangan disamakan oleh mesin bensin automatic, dimana ketika pedal gas langsung dibejek rpm akan naik dan dapat segera ber-akselerasi.
selamat malam pak,
terima kasih atas tambahan informasinya, bisa menjadi alternatif bagi ps user lain yang ingin memodifikasi tunggangannya…
odometer ps-nya sudah berapa km pak ? ditunggu hasil review modifikasinya setelah menempuh km yang cukup banyak ya pak…
untuk ps tipe exceed memang masih ada gejala turbolag sih ya, turbo baru aktif setelah mesin melewati rpm tertentu. mungkin untuk ps yang sudah dilengkapi vgt, gejala turbolag tsb bisa dieliminasi.
sudah pasang turbo timer pak ?
sekali lagi terima kasih atas tambahan reviewnya…
r1