review nissan serena highway star autech 2010 – 26 desember 2010

This slideshow requires JavaScript.

sekitar akhir desember 2010, berkesempatan mengamati lebih dekat nissan serena highway star autech 2010 bertransmisi otomatis.

di sisi exterior, desain serena ini relatif sederhana dan cenderung boxy. desain boxy tentunya akan sedikit mengurangi tingkat aerodinamisnya, tetapi dikompensasi dengan besarnya volume ruang kabin dalam untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
lingkar roda standar atpm menggunakan velg alloy jari-jari dan ban berukuran 195/65r15.

khusus untuk varian autech, beberapa hal yang membedakan dengan varian nissan serena lainnya diantaranya :
– lampu senja dan lampu belakang bermodel bening
– ada 2 bagian berwarna chrome di bagian grille dan bumper depan
– sporty muffler tip
– desain bumper depan/belakang dan side skirt yang menambah kesan ceper

di sisi interior, hal pertama yang menarik perhatian adalah dominannya warna beige dan banyaknya titik penyimpanan di sekeliling kabin.
total ada 3 layar lcd, 1 ada di tengah dashboard sekaligus sebagai headunit control dan layar gps, 2 layar lainnya ada di kedua headrest jok depan.
di bagian belakang sandaran jok depan terdapat tatakan yang bisa berfungsi sebagai meja.
seluruh jok menggunakan lapisan kulit, dan untuk jok di bagian tengah, bisa diputar menghadap belakang, tentunya akan menambah kenyamanan penumpang.
kedua pintu bagian tengah bertipe sliding door, dengan dilengkapi automatic sliding door khusus untuk bagian kiri.
terkait dengan desain boxy yang sebelumnya disebutkan, berimbas pada area legroom dan headroom yang relatif besar.
tirai di sekeliling jendela samping dan belakang merupakan bawaan standar dari atpm.

untuk sisi keamanan, di kabin depan dilengkapi dengan airbag di bagian pengemudi dan penumpang depan. kemudian pada sistem pengereman sudah dilengkapi dengan abs dan ebd.
untuk menambah rasa aman, serena autech dilengkapi dengan sensor parkir, reverse camera dan tambahan lampu sein di spion dan di bagian atas fender kedua roda depan.

seperti halnya kendaraan-kendaraan lain yang sekelas, sebagai konsekuensi beratnya bobot kosong kendaraan yang mencapai +- 1.6 ton dan kapasitas mesin yang ‘hanya’ 1998 cc, untuk tarikan awal memang tidak terlalu impresif, begitu juga dengan konsumsi bbm, harus disiplin dan moderat waktu menginjak pedal gas untuk mendapat konsumsi rata-rata yang paling optimal.
kebetulan sewaktu me-review serena autech tersebut sekaligus sedang dalam perjalanan lumayan jauh dari tangerang – kompleks wisata sangkanhurip kuningan cirebon pp, dengan pola disiplin dan moderat tersebut bisa diperoleh konsumsi rata-rata bbm +- 1 lt : 11 km.
untuk konsumsi rata-rata bbm dengan kondisi dalam kota dan stop-n-go +- ada di angka 1 lt : 8 km.

foto-foto berikut mudah-mudahan bisa memberikan gambaran lebih banyak terkait nissan serena highway star autech 2010 tersebut, dan untuk info spesifikasi lebih detail bisa dibaca di brosur resmi dari atpm nissan, ada di link sbb
http://blog.amzas.com/wp-content/uploads/2011/01/serena-autech-2010.pdf

info resmi dari atpm nissan indonesia mengenai nissan serena autech bisa dilihat di link sbb
http://www.nissan.co.id/id/web/models/SERENA%20AUTECH/home/hpage.htm

demikian sekilas review singkat mengenai nissan serena highway star autech 2010, mudah-mudahan bermanfaat…

trims…

note : terima kasih kepada keluarga wenus atas izinnya untuk me-review nissan serena tersebut.

This entry was posted in Nissan, Otomotif and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink.

14 Responses to review nissan serena highway star autech 2010 – 26 desember 2010

  1. Pingback: review singkat nissan serena highway star autech 2010

  2. Yulistiono says:

    Saya juga baru beli serena HWS autech. Kurang dari seminggu. Memang enak dan nyaman serena autech. Grill juga juga bagus dan elegant. Di bagian dalam serasa di dalam kabin pesawat.

    Saya lihat grill punya Bapak dicat hitam, apa tidak sayang Pak, grill chrom yang elegant?

    sound systemnya juga enak didengar.
    saya paling suka duduk di kursi paling belakang, bisa melihat utuh ke depan dan merasakan aura serena autech.

    pendek kata, serena autech memang best value dan berbeda, tidak ada duanya mobil keluarga yang kursi tengahnya bisa diputar.

    • amzas says:

      salam kenal pak…
      wah, belum seminggu, masih terasa sekali bau barunya mungkin ya pak, hehehe…
      sudah test drive jarak jauh pak ? atau masih di seputaran dalam kota saja ?

      saya setuju dengan pendapat bapak mengenai kenyamanan di serena, terutama mengenai kursi tengah yang bisa diputar mengarah ke belakang, lebih enak barangkali lagi mau ngobrol antar penumpang.

      mengenai sistem audio, imho, kayaknya kalau bisa ditambah sedikit suara bernada rendah, ditambah subwoofer, paling tidak subwoofer aktif berbentuk kotak di bawah jok, mungkin akan lebih oke ya…

      saya ralat sedikit ya pak, serena yang saya review tsb bukan milik saya, milik saudara saya, hehehe… saya hanya me-review saja dan sesekali nebeng…

      mengenai grille yang berwarna hitam, itu bukan permanen pak, hanya ditutup stiker hitam saja. sebenarnya menurut sang pemilik, beliau awalnya ingin semuanya full hitam, kemudian oleh si tukang stiker disarankan untuk hanya menghitamkan grille saja, chrome di bumper dibiarkan, agar lebih berkesan ceper, dan menurut kami ( saya dan pemilik ), memang benar adanya.

      mumpung bapak baru banget beli serena hws autech 2011, kalau boleh tau, apakah ada spek/fitur/asesoris yang berbeda dibandingkan hws 2010 spt yang direview tsb pak ? barangkali ada kesempatan, barangkali berkenan share infonya, terima kasih sekali pak, paling tidak kita jadi tau beda fitur/asesorisnya…

      demikian dari saya, terima kasih sudah mampir…

  3. Galau says:

    Saya bingung beli mobil buat keluarga. Mo ambil captiva (SS), serena (Autech), Livina (Autech) atow Freed (PSD). Sejauh ini sih minatnya ke captiva krn SUV. Tapi serena sekarang menjadi bahan pertimbangan 🙁 karena entertaiment-nya. Maklum anak ada 4.

    • amzas says:

      imho, kalau dari tipe-tipe kendaraan yang bapak sebutkan, dari segi luas kabin memang nissan serena paling lega ya pak, tapi di sisi model memang sudah cukup ketinggalan, masih model c24, sedangkan sekarang ini sudah ada model c26. tidak tau kenapa nissan motor indonesia tidak segera menggantikan model serenanya ke model yang latest ya, padahal di kelas di atasnya mereka mau memasarkan elgrand tipe terbarunya.

      kalau boleh saya tau, pengin ambil serenanya itu gres atau beli seken pak ?

      trims…

  4. firman says:

    salam kenal pak, saya juga ada niat untuk membeli Nissan serena autech mungkin baakbisa berbagi informasi kepada saya seputar pintu penumpang, apa benar pintu penumpang sebelah kanan tdk otomatisa yang otomatis hanya sebelah kiri?
    terimakasih atas informasinya pak

    • amzas says:

      salam kenal juga pak,

      mengenai pintu penumpang, afaik, yang ada fitur pintu otomatis hanya di tipe hws/highwaystar saja ya pak, baik yg hws biasa maupun hws autech.
      dan memang benar, yang otomatis hanya pintu kirinya saja, pintu kanan masih manual.

      omong-omong, kalau boleh tau, mau ambil autech yang hws atau yang ct pak ? ambil gres rakitan 2011 atau 2012 pak ?

      trims sudah mampir…

      r1

  5. Nyoto says:

    Salam kenal dari Surabaya.

    Saya berminat juga beli nissan serena c24 ini. Padahal angan2 beli yg c26, tp sepertinya saya tau mengapa nissan indonesia tdk memasukkan di indonesia. Kemungkinan krn harganya beda jauh dengan yg c26. Kalo tdk salah di jepang saja c26 dipasarkan sekitar 286jt, kalo sampe indonesia saya rasa bisa jadi 400-500jt karena pajak dan lain2.

    Saya ada bbrp pertanyaan ttg nissan serena c24 ini. Moga2 ada yg bersedia menjawab. Bagaimana tentang posisi transmisinya yg disamping setir, nyaman atau agak aneh kalo menaikturunkan transmisi dari N ke D atau ke R atau P.

    Lalu untuk AC yg dibelakang, apa bisa diatur langsung di belakang atau harus dari panel depan? Apa bisa di off kan juga? Soalnya kadang2 AC kelewat dingin. Maklum saya satu keluarga nggak doyan AC yg terlalu dingin 🙂

    Lalu selama ini saya blm dapat info tentang posisi ban cadangan nissan serena. Dimana posisinya? Di bawah kursi baris ketiga? Gimana cara membukanya?

    Mengenai bahan bakar gimana? Apa harus sudah harus menggunakan pertamax 92/95 atau masih bisa dijajal dengan premium? Konsumsinya gimana? Cukup irit atau agak boros kalo di dalam kota? Perbandingan?

    Untuk multimedia TV apakah kanan dan kiri bisa memutar channel TV yg beda?

    Lalu mengenai karpet asli bawaan type HWS, itu bludru atau karet ya? Apa bisa dilepas tuk dibersihkan?

    Maaf pertanyaan saya sebagian agak mendasar, maklum di sby showroom nissan di Basuki Rahmat pas saya kesana serena nya di kunci dan yg sales ga bisa buka, katanya nggak ada kuncinya. Lalu salesnya agak sibuk telp, jadi nggak terlalu banyak kasi info.

    Terima kasih.

  6. Pingback: personal review nissan serena comfort touring 2011 – 12 februari 2012 | Arwan's Blog

  7. amzas says:

    fyi, bagi yang ingin membaca review nissan serena comfort touring 2011, bisa dilanjut di link sbb :
    http://blog.amzas.com/2012/02/13/personal-review-nissan-serena-comfort-touring-2011-12-februari-2012/

    trims…

    r1

  8. gan… cara mengaktifkan fitur GPS pada nissan Grand livina Highway stars gimana yach? apa harus ada koneksi ke internetkah?

    • amzas says:

      mengaktifkan fitur gps di nissan serena atau grand livina ya pak yang dimaksud ? berhubung pertanyaannya ada di postingan nissan serena, saya asumsikan maksudnya untuk di nissan serena ya, cmiiw…

      pada headunit standar bawaan nissan serena, terdapat modul gps receiver dan slot untuk memasukkan memory card berisi aplikasi gps, data map dll.
      afaik, pada tipe serena hws autech, model gps tsb merupakan perangkat standar, sedangkan pada tipe comfort turing, modul gps bersifat opsional, bisa dibeli di showroom resmi nissan.

      demikian informasi yang saya ketahui, tentunya cmiiw ya…

      terima kasih sudah mampir…

      r1

Comments are closed.