hari jumat, 02 oktober 2015, cuaca relatif lebih cerah bila dibandingkan dengan hari sebelumnya yang diwarnai gerimis dan hujan. kondisi cerah ini sangat ditunggu karena salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan team pica goes to korea 2015 ( pgk 2015 ) sangat bergantung dengan kondisi cuaca yaitu mencoba wahana zip-line di nami island.
salah satu peserta pgk 2015 yaitu lina romli ( pica 0202 ) tidak turut serta menuju nami island melainkan akan berkeliling di kawasan insadong di siang hari, kemudian akan bergabung kembali saat peserta pgk lainnya kembali dari nami island.
menggunakan kereta bawah tanah dari stasiun anguk, arwan ( pica 0004 ) dan eko wahyudiharto ( pica 0142 ) bergerak menuju stasiun cheongnyangni untuk selanjutnya meneruskan perjalanan menuju stasiun gapyeong menggunakan kereta intercity train express ( itx ).
kereta intercity train express ( itx ) saat ini adalah transportasi kereta kedua tercepat di korea selatan setelah kereta korea train express ( ktx ), dengan kecepatan tertinggi mencapai 180 km/jam.
keluar dari stasiun gapyeong, selanjutnya mengantri taxi di halte, naik taxi dan tiba di gapyeong wharf, dermaga untuk menyeberang ke nami island.
kami segera menuju loket zip-wire untuk membeli tiket, ada dua jalur zip-line yaitu via nami island course dengan rentang jalur +- 940 meter berkecepatan +- 56 km/jam dan via jara island course dengan rentang jalur +- 640 meter berkecepatan +- 70 km/jam. berhubung antrian tidak terlalu panjang, kami memilih menyeberang via nami island course.
zip-wire adalah nama operator penyeberangan di tempat tersebut, yang akan menyeberangkan wisatawan menggunakan kabel yang disebut zip-line dari menara awal dengan ketinggian 80 meter hingga pemberhentiannya di jara island atau nami island.
selama ‘terbang’ dengan zip-line, kami dapat melihat pemandangan nami island yang dikelilingi perairan dan perbukitan di tepian perairan tersebut.
sesampai di nami island, team pgk 2015 berkeliling untuk melihat-lihat pemandangan disana. nami island adalah sebuah pulau berbentuk setengah lingkaran atau seperti mangkuk, makin populer sebagai obyek wisata setelah digunakan untuk shooting serial drama ‘winter sonata’. sejumlah spot yang pernah ditampilkan di serial drama tersebut banyak dikunjungi oleh wisatawan, ditambah dengan rindangnya pepohonan sangat mendukung bagi para pengunjung bila ingin berpiknik disana.
lewat tengah hari, arwan ( pica 0004 ) dan eko wahyudiharto ( pica 0142 ) kembali ke kota seoul menggunakan transportasi yang sama, dan tiba di hotel menjelang sore.
selepas senja, setelah lengkap berkumpul, team pgk 2015 bergerak ke kawasan gwanghwamun square, mengingat saat itu adalah malam terakhir team berada di seoul sebelum kembali ke jakarta keesokan harinya, dan team belum sempat melihat kawasan gwanghwamun square di saat malam hari.
saat tiba di lokasi, kebetulan di hari-hari itu sedang berlangsung kegiatan bazaar di kawasan tersebut, akhirnya selain menikmati suasana malam di kawasan ikonik tersebut, team pgk 2015 juga berkeliling untuk melihat-lihat berbagai pernik yang dijual di bazaar itu.
+- pukul 21:00 team pgk 2015 menyudahi kegiatan malam itu, segera kembali ke hotel untuk mengemasi barang bawaan karena keesokan harinya harus berangkat pagi-pagi ke incheon international airport untuk bertolak kembali ke jakarta.
note :
info dari media internet lainnya mengenai kegiatan ini sebagai berikut :
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10153756213172948.1073741900.641867947&type=1&l=e1532bc8c3
nami island
wikimapia.org :
http://wikimapia.org/#lang=en&lat=37.791693&lon=127.525649&z=13&m=b&search=nami%20island
maps.google.com : 37.792422,127.525335
insadong
wikimapia.org :
http://wikimapia.org/#lat=37.5715386&lon=126.9860315&z=16&l=0&m=b&search=insadong
maps.google.com : 37.5715386,126.9860315
gwanghwamun square or gwanghwamun plaza
wikimapia.org :
http://wikimapia.org/#lat=37.5732732&lon=126.9762737&z=17&l=0&m=b&search=gwanghwamun
maps.google.com : 37.571743, 126.977084
#pica #picantoclubindonesia #kia
