selasa pagi, 29 september 2015, selesai breakfast, team pica goes to korea 2015 ( pgk 2015 ) meninggalkan hostel untuk menuju sebuah lokasi wisata yang bernama gamcheon culture village, +- 1 jam 15 menit perjalanan menggunakan kereta bawah tanah dan bus komunitas ke sebelah barat dari kawasan haeundae tempat kami menginap.
dari stasiun haeundae, kami menumpang kereta bawah tanah selama +- 45 menit, keluar di stasiun toseong, kemudian berjalan ke halte di depan busan national university hospital, dilanjutkan dengan menumpang bus komunitas ( community bus ) no 2-2 melintasi jalan kecil berkelok-kelok mengarah ke atas bukit tempat gamcheon culture village berada.
gamcheon culture village awalnya adalah sebuah desa untuk pengungsian warga saat perang korea, dahulu desa tersebut kumuh dan miskin, kemudian pada tahun 2009 pemerintah busan menjadikan desa tersebut sebagai kawasan wisata. desa tersebut ditata dengan melibatkan para seniman, mereka memberikan sentuhan seni baik berupa pernik-pernik mural di berbagai sudut maupun mengecat rumah-rumah disana dengan berbagai warna yang menarik. kawasan wisata tersebut sering disebut-sebut sebagai santorini-nya korea.
setelah rasa penasaran pada gamcheon culture village terpuaskan, team pgk 2015 kembali ke hostel untuk check-out. pihak hostel berbaik hati mengizinkan team untuk menitipkan barang bawaan, karena team masih ingin melihat-lihat kawasan pantai haeundae di kala siang sebelum kembali ke seoul sore harinya.
cuaca sangat cerah cenderung terik saat kami tiba di pantai haeundae dan angin bertiup cukup kencang saat itu. pemandangan terlihat indah dengan adanya pantai berpasir putih berpadu dengan deretan gedung-gedung tinggi di sepanjang pantai tersebut.
banyak diantara wisatawan yang duduk-duduk di sepanjang pantai, terlihat juga anak-anak yang bermain pasir.
menjelang tengah hari kami meninggalkan pantai haeundae, team pgk 2015 kembali melewati haeundae market, awalnya ingin sekalian makan siang di tempat tersebut namun diurungkan dan diputuskan untuk makan siang di terminal bus saja, jadi langsung kembali ke hostel untuk mengambil barang bawaan, kemudian menggunakan kereta bawah tanah menuju busan express bus terminal.
tiba di busan express bus terminal, team pgk 2015 segera mencari lokasi platform tempat bus yang akan ditumpangi, setelah memastikan lokasi platformnya, team makan siang di sebuah kedai dan melihat-lihat suasana sekitar, platform-platform bus dengan berbagai tujuan nampak dipenuhi para calon penumpang.
+- pukul 15:15 bus yang akan menuju kota seoul tiba dan tepat pukul 15:25 bus meninggalkan terminal tersebut untuk menuju kota seoul.
kondisi lalulintas perjalanan saat kembali ke kota seoul relatif tidak sepadat bila dibandingkan saat team pgk 2015 berangkat ke kota gyeongju di hari minggu dan menjelang pukul 21:00 bus tiba di seoul express bus terminal.
team pgk 2015 makan malam di sebuah resto cepat saji, kemudian bergegas menuju stasiun kereta bawah tanah masih di area yang sama untuk kembali check-in dan beristirahat di noble hotel di kawasan jongno.
note :
info dari media internet lainnya mengenai kegiatan ini sebagai berikut :
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10153748068212948.1073741897.641867947&type=1&l=0388c81212
gamcheon culture village
wikimapia.org : http://wikimapia.org/#lang=en&lat=35.097234&lon=129.009020&z=16&m=b&search=gamcheon
maps.google.com : 35.097234, 129.009020
haeundae market
wikimapia.org : http://wikimapia.org/#lang=en&lat=35.160696&lon=129.161565&z=19&m=b
maps.google.com : 35.1608917, 129.1593845
haeundae beach
wikimapia.org : http://wikimapia.org/#lang=en&lat=35.157179&lon=129.162998&z=16&m=b&search=haeundae%20beach
maps.google.com : 35.1583123, 129.157786
#pica #picantoclubindonesia #kia